Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Memilih Insomnia: SEBUAH KEMENANGAN KECIL

Iya, saya kembali curcol setelah lebih dari dua minggu curcol terakhir terposting. Maksudnya "memilih insomnia", karena besok saya mulai libur panjang sampai minggu depan karena hari raya. Jadilah saya mengerjakan tugas yang saya deadline sendiri harus selesai di akhir minggu depan. Yah, kalau tidak begitu, mendingan saya balik mati suri saja. Tulisan ini adalah "intermezo". Tapi saya tidak menyanggah bila anda mengatakan ini "procastinating". Suit yourself~ Dua minggu bangkit kembali dari kuburan, saya menyadari ada yang berubah dari dalam diri saya. Misalnya, entah mengapa kawah candradimuka yang dulu kelihatan mengerikan, tidak begitu mempengaruhi saya seperti sebelumnya. Lalu, iblis-iblis yang dahulu menakutkan, bahkan tidak lagi dapat membuat saya gemetar.  Namun demikian, ketika saya sedang sendirian di bilik nyaman, terkadang roh-roh yang dulu pernah menguasai saya, seolah mencoba kembali merasuki diri saya lagi. Dari situlah, saya men

Buah Insomnia: PILIHAN

Mungkin ini sekedar sharing, mungkin juga sebuah pengakuan besar-besaran, mungkin juga sebuah perenungan. Bisa jadi, di akhir tulisan ini anda baru dapat memutuskan yang mana. Tidak pernah ada manusia yang memilih untuk dilahirkan. Kendati demikian, anda sekalian tentunya ada karena pilihan. Sederhananya, bayangkan bila kedua orangtua anda memutuskan tidak jadi menikah. Namun demikian, sepanjang hidupnya, manusia selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Baik kecil/sepele maupun besar. Mau makan apa?  Mau pergi kemana?  Mau sekolah di mana?  Mau kerja apa?  Mau menikah dengan siapa?  Mau anak berapa? Mau berteman dengan siapa? Mau memaafkan kesalahannya atau tidak? Mau berbuat baik atau tidak? Mau cuekin atau tidak? Mau diam atau bicara? Berawal dari dua setengah tahun sebelumnya, saya memiliki pengharapan yang cukup tinggi pada sebuah institusi, saya memilih sebuah jalan yang dirasa aman untuk masa depan. Namun ternyata salah. Mau kecewa, mau mara