Nocturnal: Non-cheesy Teenlit Fantasy
Nocturnal by Poppy D. ChusfaniMy rating: 3 of 5 stars
Waktu pertama melihat buku ini, aku hanya sedikiiit tergerak ingin membelinya. Why? karena ini teenlit. Kalau sudah bilang teenlit, biasanya aku udah ga perlu banyak ngomong lah. rentan kekeju-kejuan (read: cheesy). Walaupun memang ada juga buku teenlit yang kusuka. ^^;
Akhirnya kubeli juga, karena banyak direkomendasikan oleh teman-teman forum penulis. hoo~ teryata aku memang salah menilai...
Anyway. about the story. This is a story about a life of a young girl, named Adelia Rohtstein. Adel cuma remaja biasa. Punya impian menjadi prima balerina, tinggal di Jakarta bersama ibunya. Sayangnya kehidupannya jadi gak biasa setelah kedatangan Johanna, seorang sepupunya dari keluarga almahrum ayahnya. Adel ternyata keturunan Nocturnal, bangsa manusia setengah kucing yang punya 9 nyawa. Ia dipanggil pulang ke Aderland karena harus menjadi Baroness karena sepupunya yang seharusnya menerima gelar itu sudah meninggal dunia.
Ide ceritanya menarik. aku juga suka dengan narasinya yang bergaya teenlit tetapi sama sekali tidak kekeju-kejuan. Humor-humornya cukup segar, alurnya cukup rapi jadi ga bosan membacanya.
Lalu.. karakter Adel pun sangat menarik. Tekanan batinnya sebagai seorang remaja yang direnggut dari kehidupan biasanya, bahkan impiannya. Kemudian perlahan-lahan Adel berubah menjadi lebih dewasa melalui banyak kejadian, hingga akhirnya ia bisa menerima takdirnya sebagai pemimpin klan. I really love it! XD
Sayangnya karakter dalam cerita ini terlalu banyak, sehingga hanya beberapa yang bisa dibahas dalam. seperti Johanna, Felicia, Sang Baroness. Tetapi aku tidak bisa membedakan Brigitta dan Eliss.
Selain itu walaupun endingnya tidak terburu-buru, aku tetap merasa cerita ini kependekan. Masih bisa dikembangkan lebih lagi... (berharap ada encore -> ngarep mode on)
Komentar
Posting Komentar