THER MELIAN REVELATION: Nostalgic
My rating: 3 of 5 stars
Humm... akhirnya saia selesai membaca buku ini. Setelah perjuangan agak berat menghabiskan bagian-bagian awalnya yang...kurang menarik. Karena full of RPG style. Can't say it's in the bad way, but not in a good way either. Mengapa? Karena seandainya saja saia bukan penggemar RPG dan membaca novel ini di zaman dahulu kala, ketika masih pakai putih-merah/biru/abu-abu, alias belum melahap banyak novel seperti sekarang, pasti aku akan bilang this book is extravaganza! XD
Btw, aku ingat dulu, aku sangat suka dengan komik-komik buatan Calista, seperti Le'Ciel.
Ah, mengenai hal itu... Dalam buku ini aku menemukan banyak unsur kesamaan dengan Le'Ciel.
*bongkar-bongkar komik lama*
Yups. Vrey dulu ini half elf-dwarf kan? Dan dia bukan cewek, bikin tokoh "Rion" langsung patah hati seketika XD Lalu lain-lainnya, Jubah Nymph, relik elemental, harpy, dsb. Intinya, aku melihat ini remake total habis-habisan dari Le'Ciel.
Tapi jangan salah sangka, aku NGGAK menuduh penulisnya melakukan copas atau plagiat pada karya sendiri lho. (teringat pembahasan dari blog seorang teman) Menurutku, sah-sah aja me-remake karya sendiri. Bahkan aku salut dengan langkah yang diambil penulisnya, juga bersyukur karena "New Le'Ciel" sekeren ini. Sayangnya, kesamaan itu pasti terlihat di mata pembaca lama sepertiku. Itulah salah satu alasan mengapa kukatakan bagian awalnya kurang menarik. ^^;
Bila menutup mata dari segala unsur Le'Ciel, FFVII, FFIX, jalan ceritanya sendiri sebenarnya cukup menarik. Makin ke belakang, aku jadi makin ingin membaca. Sayangnya, aku merasa ada bagian-bagian yang masih bisa dipadatkan (terutama bagian pertarungan) yang bener-bener ingin aku skip (tapi karena takut ada hal penting kelewat, terpaksa speed reading). Ironisnya, ada bagian yang butuh penjelasan lebih lanjut, tapi malah dijelaskan sepintas lalu begitu saja oleh penulisnya. Contoh, bagian bahan bakar balon udara, Aeron. Hanya dikatakan lebih bagus dari batu bara, tanpa dijelaskan mengapa.
Mengenai karakter. Hmm... gimana ya. Aku merasa karakterisasinya so-so. Yang paling lumayan di sini ya Valadin dan Vrey. Memang sih, aku bisa membedakan masing-masing karakter yang lain. Tetapi innerself mereka masih bisa digali lebih lagi. Walaupun yang lain bukan tokoh utama, tetapi mereka semua kan akan sering disuguhin ke pembaca :D
Yang paling aku kagumi di sini, adalah world building-nya. Mudah sekali masuk ke dunia Vrey dan Valadin. Penjelasan-penjelasan mengenai dunia ini bisa mulus dimasukkan ke dalam cerita ini.
Ok, sudah cukup cuap-cuap-ku. Aku sudah beli TM 2 dan pasti akan terus baca sampai TM 4 :D
Anw, sisi positif untuk semua unsur RPG dalam buku ini, membuat aku terkenang lagi masa-masa kerajingan RPG dulu. XD

Komentar
Posting Komentar