Me Speechless: Kebanggaan Seorang Bapak

Setelah saya selesai obatin anak lelakinya yang umur 9 tahun, si Bapak (keknya pemulung) entah iseng atau  apa, tau-tau ngomong begini...

Bapak: "Tabib, ini anak saya paling pertama lho. Masih ada adiknya lagi 3 di rumah."


Me: *ga konsen, secara lagi nulis resep gitu lhoo~* 
Oh, iya ya, Pak? ....
*baru nyadar*
"Eh? Anak Bapak ada 4?"


Bapak: *dengan nada bangga* "Masih ada satu lagi masih di perut ibunya."


Me: ..... *speechless sejenak* "Kok ga ikutan KB, Pak? Biaya anak kan mahal?"

Bapak: *makin bangga* "Ga usahlah, Bib. Buat saya, ga perlu ada harta, yang penting punya anak."


Me: ..... *mendadak merasa jadi orang paling suram sedunia* 
"Lho, ntar anaknya ga sekolah dong?"


Bapak: *tertawa bangga* "Ini aja belom sekolah, Bib. Ga sekolah gapapa, yang penting dia pinter ngaji."


Me:*swt*....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Insomnia: PILIHAN

Unfinished Work, That is Me (2)