Mungkin ini sekedar sharing, mungkin juga sebuah pengakuan besar-besaran, mungkin juga sebuah perenungan. Bisa jadi, di akhir tulisan ini anda baru dapat memutuskan yang mana. Tidak pernah ada manusia yang memilih untuk dilahirkan. Kendati demikian, anda sekalian tentunya ada karena pilihan. Sederhananya, bayangkan bila kedua orangtua anda memutuskan tidak jadi menikah. Namun demikian, sepanjang hidupnya, manusia selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Baik kecil/sepele maupun besar. Mau makan apa? Mau pergi kemana? Mau sekolah di mana? Mau kerja apa? Mau menikah dengan siapa? Mau anak berapa? Mau berteman dengan siapa? Mau memaafkan kesalahannya atau tidak? Mau berbuat baik atau tidak? Mau cuekin atau tidak? Mau diam atau bicara? Berawal dari dua setengah tahun sebelumnya, saya memiliki pengharapan yang cukup tinggi pada sebuah institusi, saya memilih sebuah jalan yang dirasa aman untuk masa depan. Namun ternyata sal...
Sebelum Cahaya by Karla M. Nashar My rating: 3 of 5 stars Buku ini kubeli sudah hampir setahun yg lalu, tetapi cuma duduk manis di rak buku hingga akhirnya kubaca juga sekarang. Maklum... Pembaca moody. :P
Bagian 1 nya mana? Mungkin anda akan bertanya demikian. Jawabannya ada. Tetapi belum selesai saya tulis.. kita langsung saja lompat ke sini. Jadi tahun ini saya punya beberapa resolusi. Salah satu resolusi itu adalah melibatkan sebuah bidang yang sudah lama menjadi passion saya, tetapi saya biarkan begitu saja karena tuntutan kehidupan. Alhasil, ternyata passion itu terus menerus mengejar saya dan akhirnya setelah perenungan panjang, dibantu pula oleh psikolog saya yang baik hati dan bijaksana, Mbak A, saya pun memutuskan untuk meladeni passion ini dengan segala resikonya. Tentu saja, passion yang saya maksud itu adalah menjadi seorang penulis. Dear Lord Almighty. Sampai hari ini saya tidak tahu apakah yang sedang saya lakukan ini tepat atau tidak. Saya me-neglect karir yang menghasilkan banyak uang ini demi mengejar ketenangan batin. Namun demikian, batin ini tidak kunjung tenang juga, karena kebutuhan material. Alamakjang. Saya mengikuti kelas-kelas menulis, mulai dari kelas men...
Komentar
Posting Komentar